Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bermasalah Naik, BI Tetap Nyatakan Kondisi Bank Sehat

Bank Indonesia menyatakan kondisi industri perbankan dalam keadaan yang baik dan sehat.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) berbincang dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani (kiri) sebelum rapat kerja dengan Badan Anggaran di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7)./Antara-M Agung Rajasa
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) berbincang dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani (kiri) sebelum rapat kerja dengan Badan Anggaran di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan kondisi industri perbankan dalam keadaan yang baik dan sehat.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mengatakan kondisi industri perbankan dalam keadaan yang sehat walaupun rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) naik ke level 2,4%.

"Ini kesehatannya baik. Rasio capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) baik dan ketika kami stress test kondisi stimulasinya daya tahannya masih baik, artinya tidak lemah," ujarnya, Jumat (3/7/2015).

Bank sentral, lanjutnya, menyambut baik langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terus mengevaluasi kondisi industri perbankan.

"Apa yang dilakukan OJK kami dukung dan kami konfrim kondisi bank kita sehat," katanya.

Agus menuturkan kondisi perbankan Indonesia saat ini berbeda dengan keadaan pada 1997 yang ketika itu daya tahan industri perbankan lemah.

"Perbankan kita saat ini beda saat 1997 dan 1998 ketika bank-bank daya tahannya lemah. Saat ini, bank kita sehat, bahkan CAR-nya mencapai 21% hingga 22%," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper