Bisnis.com, SAO PAULO--Brasil tengah menginvestigasi 15 bank multinasional atas dugaan manipulasi nilai mata uang Negeri Samba.
Otoritas pengawas Brasil Cade menduga bank-bank tersebut berkonspirasi untuk mempengaruhi posisi nilai tukar pada rentang 2007-2013.
Adapun, nilai perdagangan mata uang di Brasil diestimasikan mencapai US$3 triliun per tahun, termasuk transaksi derivatif dan swap.
Sederet bank yang diselidiki Brasil adalah Bank of America Merrill Lync, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Barclays Plc, Citigroup Inc, Credit Suisse Group AG.
Selanjutnya yakni Deutsche Bank AG, HSBC Holdings Plc, JPMORGAN Chase & Co, Morgan Stanley & Co, Nomura Holdings Inc, Standar Bank Group Ltd, Standard Chartered Plc, dan UBS AG.
Investigasi itu dilakukan selang beberapa pekan pascakesepakatan pembayaran denda enam institusi finansial senilai US$5,8 miliar pada pemerintah AS dengan kasus serupa. Otoritas AS membutuhkan lebih dari lima tahun untuk akhirnya mencapai kesepakatan itu.
Paling tidak ada lima bank yang diinvestigasi Cade dituntut bersalah oleh otoritas AS pada kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
