Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman dari China kepada BUMN Mulai Masuk Juli Ini

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan agar komitmen pinjaman dari China bisa masuk pada Juli 2015.
Kementerian BUMN
Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan agar komitmen pinjaman dari China bisa masuk pada Juli 2015.

Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan utusan dari BUMN sedang melakukan negosiasi agar dana-dana tersebut bisa masuk ke Indonesia dalam waktu dekat untuk mendukung proyek infrastruktur.

Kementerian BUMN menyatakan lembaga keuangan China Development Bank (CDB) juga bakal memberikan komitmen pembiayaan senilai total US$3 miliar kepada 3 bank BUMN. Sebelumnya, ada 3 bank BUMN yang akan mendapatkan pinjaman yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing senilai US$1 miliar untuk setiap bank

Adapun rencana pendanaan langsung ini berbeda dari komitmen pembiayaan senilai US$20 miliar yang telah disepakati antara China dan Kementerian BUMN. "Semoga Juli ini bisa. Dana nanti bisa masuk secara bertahap," ungkapnya, Kamis (2/7/2015).

Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan CDB terkait komitmen pembiayaan senilai US$20 miliar untuk 7 BUMN untuk mendanai 16 proyek kerjasama dengan total nilai investasi US$23,8 miliar.

Gatot mengatakan CDB juga akan mengucurkan dana senilai US$10 miliar kepada PT Perusahaan Listrik Negara. Menurutnya, kucuran dana tersebut untuk mendanai pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 35.000 megawatt.

Sebagaimana diketahui, Kementerian BUMN telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan CDB terkait komitmen pembiayaan senilai US$20 miliar untuk 7 BUMN untuk mendanai 16 proyek kerjasama dengan total nilai investasi US$23,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper