Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI KONSUMEN: Ekonomi Lesu, Optimisme Merosot Dalam 6 Bulan ke Depan

Bank Indonesia menyatakan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan mendatang melemah.
Sejumlah pengamat ekonomi mengatakan perlambatan ekonomi Indonesia yakni pada kuartal I/2015 sebesar 4,7% atau melambat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2014 sebesar 5,1% dinilai sangat mengkhawatirkan sehingga pemerintah harus segera bertindak untuk memulihkan perekonomian misalnya upaya menekan inflasi dan menciptakan lapangan pekerjaan./Antara
Sejumlah pengamat ekonomi mengatakan perlambatan ekonomi Indonesia yakni pada kuartal I/2015 sebesar 4,7% atau melambat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2014 sebesar 5,1% dinilai sangat mengkhawatirkan sehingga pemerintah harus segera bertindak untuk memulihkan perekonomian misalnya upaya menekan inflasi dan menciptakan lapangan pekerjaan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan mendatang melemah.

Dalam Survei Konsumen yang dirilis Bank Indonesia, hal tersebut terindikasi dari indeks ekspektasi konsumen (IEK) pada Juni 2015 yang tercatat 122,4 turun 0,5 poin dari 122,9 pada bulan sebelumnya.

Pelemahan IEK bulan Juni 2015 terutama disebabkan oleh penurunan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja enam bulan mendatang sebesar 1,6 poin dan indeks penghasilan enam bulan mendatang sebesar 0,8 poin.

"Adanya kekhawatiran konsumen terhadap berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi pada enam bulan mendatang menyebabkan konsumen tidak seoptimis bulan sebelumnya dalam memperkirakan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan pada enam bulan mendatang," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip Bisnis.com, Minggu (5/7/2015).

Di sisi lain, semakin banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dan perkiraan tingkat inflasi yang terkendali menambah optimisme konsumen dalam melakukan kegiatan usaha enam bulan mendatang

Secara regional, lanjutnya, pelemahan IEK terjadi di 10 kota dengan penurunan indeks terbesar terjadi di Banjarmasin sebesar -16 poin dan Palembang sebesar -15,6 poin.

Sementara itu, berdasarkan tingkat pengeluaran, penurunan IEK terbesar terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan dan Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper