Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank ANZ Jaga Porsi Kredit Infrastruktur

PT Bank ANZ Indonesia menjaga porsi kredit infrastruktur yang disalurkan perusahaan pada tahun ini.
Bank ANZ. /Bloomberg
Bank ANZ. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank ANZ Indonesia menjaga porsi kredit infrastruktur yang disalurkan perusahaan pada tahun ini.

Wakil Presiden Direktur Bank ANZ Ajay Mathur mengatakan pihaknya tetap mendukung penyaluran kredit ke sektor konstruksi melihat arah kebijakan pemerintah Indonesia yang juga mengarah ke pengembangan dan pembangunan infrastruktur.

Kendati demikian, Ajay menuturkan pihaknya tetap mengutamakan kehati-hatian dalam menyalurkan pinjaman ke sektor ini. Selain itu, menurutnya perusahaan juga berniat untuk tetap menumbuhkan penyaluran kredit ke sektor lain.

“Kredit infrastruktur kami tidak lebih dari 20% [terhadap total portofolio kredit Bank ANZ] karena sektor lain juga tetap tumbuh,” jelas Ajay di Jakarta, pekan lalu.

Sebelumnya, Presiden Direktur Bank ANZ Indonesia Joseph Abraham mengatakan sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus perusahaan mengingat perusahaan anak bank asal Australia ini telah memiliki tenaga ahli yang mumpuni di bidang tersebut.

Dari laporan keuangannya, hingga Maret 2015, kredit Bank ANZ tumbuh 7,13% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp24,57 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun turun 3,9% y-o-y menjadi Rp23,37 triliun. Adapun, hingga kuartal I/2015, Bank ANZ  juga mencatatkan kenaikan tipis laba sebesar 0,2% y-o-y menjadi Rp205,42 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper