Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Pajak Endus Pengusaha Jateng Pengemplang Pajak

Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DPJ) Jawa Tengah mengendus adanya pengusaha yang secara sengaja menyembunyikan identitas setiap transaksi pembelian dengan tujuan menghindari pungutan pajak.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DPJ) Jawa Tengah mengendus adanya pengusaha yang secara sengaja menyembunyikan identitas setiap transaksi pembelian dengan tujuan menghindari pungutan pajak.

Mereka kebanyakan adalah pengusaha pertambangan di Semarang yang sebelumnya marak melakukan aktivitas pertambangan galian C secara ilegal.  

“Biasanya pengusaha nakal tersebut jika membeli bahan tidak mau disebutkan identitasnya. Jika menemui seperti ini, berarti dia berpotensi menghindar pajak," kata kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak  Jawa Tengah I, Dasto Ledyanto, Selasa (7/7).

Dasto menilai, Ditjen Pajak tengah  menyiapkan sanksi tegas kepada wajib pajak yang sengaja menghindari pembayaran pajak. "Pajak yang harus disetor itu sebenarnya tidak akan membebani pengusaha jika dilakukan secara benar."

Modus lain yang dilakukan para pengemplang pajak di Jateng dengan membuat faktur pembayaran pajak palsu. Mei lalu, Kanwil Pajak Jateng menyerahkan dua tersangka pemalsu faktur pajak.

"Pengemplangan pajak dua pengusaha itu dilakukan dalam rentang waktu 2004 - 2007 dengan total kerugian negara Rp 11,123 miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper