Bisnis.com, JAKARTA— Daya beli konsumen Amerika Serikat melemah selama Juni, sehingga mengaburkan harapan akan membaiknya kinerja belanja pada triwulan kedua.
Di samping itu, angka tersebut juga membuyarkan optimisme perusahaan akan terjadinya perbaikan ekonomi.
Penjualan ritel tanpa diduga turun 0,3%, setelah mencapai pertumbuhan 1% selama Mei atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, menurut data Departemen Perdagangan AS kemarin.
Dengan demikian optimisme perusahaan skala kecil pada bulan lalu mengalami pukulan terberat sejak November 2012, menurut sebuah laporan dari National Federation of Independent Business.
“Sulit untuk mengatakan daya beli telah menemukan momentumnya,” ujar Stephen Stanley, Chief Economist Amherst Pierpont Securities LLC sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (15/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
