Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS: Daya Tahan Bank Lokal Bagus Hadapi Dampak Resesi Global

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim daya tahan bank di dalam negeri dalam kondisi baik, dan tidak terkena dampak pelemahan perekonomian global.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim daya tahan bank di dalam negeri dalam kondisi baik, dan tidak terkena dampak pelemahan perekonomian global.

Heru Budiargo, Ketua Dewan Komisioner LPS, mengatakan pihaknya secara khusus melaporkan kondisi perekonomian dan perbankan nasional kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini perbankan nasional tidak terkena dampak tekanan eksternal, dan pelambatan perekonomian nasional.

“Uang LPS yang dikumpulkan dari premi selama 10 tahun terakhir mencapai Rp50 triliun, dan hanya digunakan sekitar Rp4,5 triliun untuk menjaga stabilitas, serta membayar dana nasabah bank yang ditutup. Artinya, perekonomian dan daya tahan perbankan sangat baik,” katanya di Kantor Presiden, Kamis (23/7/2015).

Heru menuturkan bank yang bermasalah dan ditutup beberapa tahun terakhir hanya bank kecil, sekelas bank perkreditan rakyat (BPR), karena terjadi morale hazard.

Menurutnya, beberapa data perbankan yang dimiliki LPS juga menunjukkan kondisi perekonomian Yunani, dan China tidak memengaruhi kinerja perbankan di dalam negeri. Hal tersebut terlihat dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan yang masih pada level 20,5%.

“CAR perbankan bagus sekali, NPL [non-performing loan] gross di kisaran 2,45%, dan NPL nett hanya 1,42%. Jadi reserves-nya juga cukup baik sekali,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) saat ini masih pada level 87,9%. Biaya operasional perbankan pun terus terjaga pada kisaran 79%.

Heru juga memastikan hingga kini belum ada perbankan yang mengalami masalah, karena tekanan eksternal dan pelambatan ekonomi nasional yang terjadi pada semester pertama 2015.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper