Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2015, Bank Mantap Raup Laba Rp12,7 Miliar

PT Bank Mandiri Taspen Pos meraup laba senilai Rp12,7 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro (kedua kiri) berbncang dengan Direktur PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) Nixon LP Napitupulu (kedua kanan) Direktur Utama PT Bank Mandiri (persero) Tbk Budi G Sadikin (kiri) dan Direktur PT Pos Indonesia Febriyanto seusai menandatangani nota kerjasama di Jakarta, Jumat (24/7). PT Taspen menggandeng Bank Mantap untuk membayarkan tunjangan hari tua (THT), THT multiguna dan uang pensiun bulanan, agar mempermudah pensiunan mendapatkan akses layanan. /Antar
Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro (kedua kiri) berbncang dengan Direktur PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) Nixon LP Napitupulu (kedua kanan) Direktur Utama PT Bank Mandiri (persero) Tbk Budi G Sadikin (kiri) dan Direktur PT Pos Indonesia Febriyanto seusai menandatangani nota kerjasama di Jakarta, Jumat (24/7). PT Taspen menggandeng Bank Mantap untuk membayarkan tunjangan hari tua (THT), THT multiguna dan uang pensiun bulanan, agar mempermudah pensiunan mendapatkan akses layanan. /Antar

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri Taspen Pos meraup laba senilai Rp12,7 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) Nixon LP Napitupulu mengatakan hingga akhir semester I/2015, perseroan telah mencatatkan posisi aset senilai Rp2,01 triliun atau tumbuh 80,7% secara tahunan (y-o-y). Peningkatan tersebut ditopang kenaikan kredit 28,3% y-o-y menjadi Rp1,05 triliun.

Kualitas penyaluran kredit pun terpantau masih terjaga dengan posisi NPL gross sebesar 1,3% atau menurun dibanding periode sebelumnya sebesar 1,7%. Sementara itu, DPK yang dihimpun hingga paruh pertama tahun ini tercatat senilai Rp1,29 triliun atau naik 44,2% y-o-y.

“Dengan kinerja tersebut, laba yang dihimpun Bank Mantap hingga paruh pertama tahun ini tercatat sebesar Rp12,7 miliar atau naik 34,7% y-o-y,” ujar Nixon di Jakarta.

Nixon juga menjelaskan hingga kini portofolio kredit Bank Mantap seluruhnya disalurkan dalam bentuk pinjaman ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Secara bertahap, lanjut dia, portofolio tersebut akan digeser menjadi 50% kredit UMKM dan 50% pinjaman untuk pensiunan.

“Tahap awal akan 90:10, kemudian akan 80:20 [kredit UMKM:kredit pensiunan]. Sampai akhir tahun depan akan 50:50,” rinci Nixon.

Adapun, sebanyak 58,25% saham bank yang dulunya bernama PT Bank Sinar Harapan Bali ini, dimiliki PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara itu, PT Taspen dan PT Pos Indonesia masing-masing memiliki 20,2% saham Bank Mantap. Kemudian sebanyak 1,35% saham dimiliki minoritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper