Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tertekan, OJK : Bank Kita Kuat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kondisi permodalan industri perbankan dalam keadaan yang kuat.
Rupiah
Rupiah
Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kondisi permodalan industri perbankan dalam keadaan yang kuat.
 
Seperti diketahui, pagi tadi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka di kisaran Rp13.466, melemah dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp13.440.
 
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan OJK terus memantau gerak nilai tukar rupiah.
 
Otoritas juga menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengatasi risiko di industri keuangan akibat pelemahan rupiah.
 
"Kami selalu antisipasi kemungkinan, dengan berbagai skenario pesimistis, moderat atau optimistis. Kami juga terus pantau volatilitas enggak cuma nilai tukar rupiah tetapi juga tingkat suka bunga," ujarnya seusai acara silahturahmi di Gedung OJK, Senin (27/7/2015).
 
Muliaman menuturkan OJKterus melakukan pemantauan kepada industri perbankan khususnya terkait struktur permodalannya.
 
Hal itu perlu dilakukan karena risiko yang bisa disebabkan karena pelemahan nilai tukar rupiah tidak hanya berpengaruh pada risiko likuiditas saja, namun juga risiko lainnya seperti risiko kredit bermasalah dan kekuatan modal
 
"Secara rutin, tiap hari, kami lakukan stress test dan secara individual kami juga lakukan. Termasuk mitigasi lembaga keuangan terhadap risiko yang berkembang. Levelnya kami ubah-ubah, enggak ada masalah," katanya.
 
Kendati demikian, OJK menegaskan dari segi permodalan, industri perbankan Indonesia masih cukup kuat dan aman.Capital Adequacy Ratio (CAR)perbankan nasional masih tertinggi di negara Asean.
 
"Situasi permodalan bank cukup kuat, di Asean
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper