Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN, Sektot UMKM Jadi Motor Pertumbuhan Kredit

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 11% per Juni 2015, ditopang oleh pertumbuhan yang tinggi di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
BTPN. /Bisnis.com
BTPN. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 11% per Juni 2015, ditopang oleh pertumbuhan yang tinggi di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Jerry Ng, Direktur Utama BTPN, mengatakan pertumbuhan kredit UMKM perseroan mencapai 32% menjadi Rp14,8 triliun. Jumlah baki debit tersebut setara 26,57% dari total portofolio kredit BTPN yang mencapai Rp55,7 triliun.

Data ini memperlihatkan aktivitas bisnis di segmen UMKM tetap menggeliat, meski perekonomian sedang menghadapi tekanan. Kami tentu senang, dalam kondisi ini dapat terus meningkatkan partisipasi dalam membiayai UMKM, jelas Jerry seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Rabu (29/7/2015).

Selain segmen UMKM, BTPN juga mencatat pertumbuhan yang tinggi di segmen masyarakat prasejahtera produktif. Penyaluran kredit ke segmen ini tumbuh 56% menjadi Rp3,2 triliun.

Menurut Jerry, kebutuhan dana di kelompok masyarakat bawah terbilang tinggi karena rata-rata pinjaman BTPN ke segmen ini mencapai Rp1,5 juta nasabah per tahun.

Sementara itu, untuk segmen pensiunan penyaluran kredit BTPN mencapai Rp35,8 triliun atau tumbuh 8%. Segmen pensiunan memiliki pangsa penyaluran kredit terbesar di BTPN, yakni 64,27%.

Jerry menyebut pertumbuhan pinjaman yang tinggi di segmen UMKM dan segmen masyarakat prasejahtera produktif merupakan buah dari konsistensi perseroan dalam melayani masyarakat berpenghasilan rendah.

Pertumbuhan kredit BTPN hingga Juni 2015 tergolong sehat. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) nett yang bertahan di level 0,8%, jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan regulator sebesar 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper