Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang semester I/2015, PT Bank Mandiri Tbk berhasil memperoleh laba senilai Rp9,9 triliun.
Perolehan laba tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,5% dari periode yang sama tahun 2014 yang senilai Rp9,6 tahun.
Pertumbuhan laba pada enam bulan pertama tahun ini mengalami perlambatan bila dibandingkan perolehan laba di semester I/2014 yang tumbuh signifikan sebesar 29,38% dari semester 1/2013 yang senilai Rp7,42 triliun.
"Sekarang masanya susah buat bank. Banyak bank yang mencatatkan pertumbuhan negatif. Kami bersyukur bisa tumbuh positif. Kedepannya ada kemungkinan perlambatan terjadi dan itu naik. Kami mengalokasikan income untuk cadangan kerugian di masa yang tidak pasti seperti sekarang ini," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin saat pemaparan kinerja di Plaza Mandiri, Kamis (30/7/2015).
Aset perseroan pada semester I/2015 mencapai Rp941 triliun atau tumbuh signifikan 19,5% dari periode yang sama tahun lalu yang Rp764,9 triliun.
Net interest margin atau NIM mengalami penurunan sebesar 0,15% menjadi 5,76% dari periode yang sama tahun lalu yang 5,91%
Penyaluran kredit bank berkode emiten BMRI ini mencapai Rp552,8 triliun pada semester I/2015 atau tumbuh sebesar 13,8% dari periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp458,8 triliun.
"Rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) naik sebesar 0,2% dari 0,81% menjadi 1,01%," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
