Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Melambat, BNI Pangkas Target Jadi 12%-14%

Seiring perlambatan ekonomi, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk melakukan revisi target pertumbuhan kredit sepanjang 2015.
BNI
BNI

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring perlambatan ekonomi, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk melakukan revisi target pertumbuhan kredit sepanjang 2015.

Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni mengatakan target awal penyaluran kredit Bank BNI sepanjang tahun ini sebesar 15% hingga 17%.

"Target kredit awalnya tumbuh 15% hingga 17% tetapi kami revisi hingga akhir tahun diperkirakan 12% hingga 14% pertumbuhan kreditnya," ujarnya dalam konferensi pers pemaparan kinerja di Gedung BNI, Kamis (30/7/2015).

Dia menilai pertumbuhan kredit di semester II/2015 ini akan membaik karena didorong pembangunan infrastruktur oleh pemerintah di sejumlah wilayah.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut diyakini akan membuat perusahaan sektor kontruksi membutuhkan dana besar dan pengajuan kredit akan semakin meningkat.

"Sektor kontruksi akan mendorong dengan infrastruktur yang sudah mulai dicanangkan tetapi bukan korporasi saja, kredit menengah dan kecilnya mengalami kenaikan nanti," tutur Baiquni.

Hingga semester I/2015, total outstanding penyaluran kredit PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mencapai Rp288,7 triliun.
Outstanding penyaluran kredit tersebut mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 12,1% dari periode yang sama tahun 2014 yang senilai Rp257,53 triliun.

Pasalnya, penyaluran kredit bank berkode emiten BBNI ini pada semester I/2014 yang senilai Rp257,53 triliun mengalami pertumbuhan 15,7% dari semester I/2013 yang senilai Rp222,65 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper