Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2015, BJB Raih Laba Bersih Rp582 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) pada semester I tahun ini meraih laba bersih senilai Rp582 miliar atau naik sebesar 21,8% secara year on year (yoy).
Direktur Utama PT Bank Pembagunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Ahmad Irfan didampingi direksi lainnya memberikan penjelasabn mengenai kinerjan perusahaan seusai Analyst Meeting di , Jakarta (30/7). Bank Bjb pada triwulan II tahun 2015 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp582 miliar atau meningkat 22,1% (y-o-y). Pencapaian kinerja tersebut mencerminkan peningkatan aktivitas bisnis Bank BJB terutama di bidang penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga. /Bisnis
Direktur Utama PT Bank Pembagunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Ahmad Irfan didampingi direksi lainnya memberikan penjelasabn mengenai kinerjan perusahaan seusai Analyst Meeting di , Jakarta (30/7). Bank Bjb pada triwulan II tahun 2015 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp582 miliar atau meningkat 22,1% (y-o-y). Pencapaian kinerja tersebut mencerminkan peningkatan aktivitas bisnis Bank BJB terutama di bidang penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) pada semester I tahun ini meraih laba bersih senilai Rp582 miliar atau naik sebesar 21,8% secara year on year (yoy) dari semester I tahun lalu yang senilai Rp478 miliar.

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menuturkan peningkatan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 10% secara tahunan dari Rp2,12 triliun menjadi Rp2,33 triliun serta credit recovery program yang menurunkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseroan dari 4,2% pada kuartal I/2015 menjadi 3,6%.

Pendapatan non bunga (fee based income) perseroan tumbuh sebesar 29,3% dari Rp155 miliar menjadi Rp200 miliar secara tahunan.

"Meski pertumbuhan ekonomi melambat, kami senantiasa berupaya menciptakan pertumbuhan profit yang tinggi dan berkelanjutan, sehingga diharapkan hal tersebut akan membawa BJB pada posisi yang kokoh dan memberikan value added yang optimal bagi para shareholder maupun stakeholder," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Irfan menyebutkan penyaluran kredit BJB pada paruh pertama tahun ini tercatat tumbuh sebesar 9,4% secara tahunan dibandingkan semester I/2014 yang senilai Rp47,71 triliun. Secara konsolidasi, pertumbuhan kredit emiten berkode saham BBJB ini tercatat sebesar 11%.

Total aset BJB per Juni 2015 juga mengalami penaikan sebesar 22,1% secara tahunan menjadi Rp95,9 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan tercatat sebesar Rp82,7 triliun atau naik 32,4%.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan tercatat sebesar 15,8% dan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 67,5% atau turun dari kuartal I/2015 yang sebesar 74,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper