Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI SUMUT: Semester I/2015, Target 2015 Hampir Tercapai

Sepanjang semester I/2015, target realisasi investasi Sumatra Utara sudah hampir tercapai yakni Rp10,91 triliun dari target yang ditetapkan BKPM Rp11 triliun.

Bisnis.com, MEDAN--Sepanjang semester I/2015, target realisasi investasi Sumatra Utara sudah hampir tercapai yakni Rp10,91 triliun dari target yang ditetapkan BKPM Rp11 triliun.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi mengatakan, pencapaian tersebut terjadi karena peningkatan signifikan realisasi investasi pada kuartal II/2015 yakni mencapai total Rp6,15 triliun. Adapun, pada kuartal I/2015 realisasi mencapai Rp4,75 triliun.

"Sesuai dengan target dari BPKM memang Rp11 triliun. Tapi, Kepala BKPM Franky Sibarani meminta realisasi Sumut mencapai Rp14 triliun sampai dengan akhir tahun. Kami akan meningkatkan kemudahan berusaha untuk meningkatkan kemudahan berusaha di Sumut," ujar Dewi, Jumat (31/7/2015).

Selain itu, pihaknya juga telah menginisiasi perilisan peraturan daerah untuk insentif investasi pada tahun lalu dan melakukan pemetaan potensi investasi di berbagai kabupaten dan kota di Sumut.

Dia memerinci, pada kuartal II/2015, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp4,04 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp2,11 triliun.

Berdasarkan lokasi tujuan PMA, Medan menjadi tujuan utama dengan porsi 49% atau Rp1,97 triliun, diikuti Deli Serdang 27% atau Rp1,09 triliun, dan Simalungun 22% atau Rp858 miliar. Sementara itu, untuk PMDN, Batubara menjadi tujuan utama dengan porsi 84% atau Rp1,76 triliun, disusul Medan 10% atau Rp219,2 miliar dan Deli Serdang 4% atau Rp76,27 miliar.

Dewi menyebutkan, untuk PMA di Medan, para investor terutama berminat menanamkan modalnya di sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, industri kayu dan kimia. Sementara itu di Deli Serdang di sektor industri kimia dan makanan, serta di Simalungun industri kimia dan perikanan.

Adapun, untuk PMDN di Batubara, para investor meminati sektor kimia, konstruksi dan makanan. Di Medan di sektor hotel dan perdagangan, sementara di Deli Serdang di sektor industri kimia, makanan dan kertas.

"Pada kuartal II/2015 ini realisasi investasi cukup seimbang antara investasi baru dengan ekspansi investor lama. Beberapa investasi tambahan itu dilakukan oleh Grup Domba Mas dan Wilmar," tambah Dewi.

Lebih lanjut, jika dilihat berdasarkan sektor tujuan PMA, industri kimia paling diminati dengan total Rp1,83 triliun, diikuti transportasi, gudang, dan komunikasi Rp1,82 triliun dan industri kayu Rp158,22 miliar.

Untuk PMDN, industri kimia menjadi tujuan utama yakni Rp1,56 miliar, diikuti industri makanan Rp191,77 miliar dan hotel serta restoran Rp165,7 miliar.

"Untuk negara asal investor, Malaysia masih menjadi investor terbesar di Sumut, dengan total Rp1,82 triliun, kemudian Singapura Rp1,1 triliun dan Belanda Rp852,96 triliun," pungkas Dewi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper