Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengalami perlambatan pertumbuhan pada semester I/2015.
Perolehan laba bank BRI pada semester I/2015 ini hanya Rp11,86 triliun atau naik tipis sebesar 1,19% dari periode yang sama tahun 2014 yang mencapai Rp11,72 triliun.
Perolehan laba tersebut mengalami perlambatan bila dibandingkan perolehan pada semester I tahun lalu.
Pasalnya, pada semester I/2014, BRI memperoleh laba senilai Rp11,72 triliun atau tumbuh sebesar 17,06% dari periode yang sama tahun 2013 senilai Rp10,01 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dihadapi BRI tetap memperoleh total income atau total pendapatan sebesar Rp46,2 triliun.
"Perolehan total pendapatan didukung oleh meningkatnya interest income atau pendapatan bunga yang mencapai Rp39,9 triliun atau tumbuh 18,4% dibandingkan periode lalu," ujarnya di Gedung BRI, Jumat (31/7/2015).
Sumber pendapatan lainnya berasal dari pendapatan non bunga yang mencapai Rp5,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 46,9% dari periode yang sama tahun 2015.
Sementara itu, kenaikan pendapatan non bunga BRI didominasi oleh peningkatan Fee Based Income yang tumbuh 32,4% (y-o-y) menjadi Rp3,5 triliun.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking tumbuh dari 80,4% menjadi Rp778,1 miliar (y-o-y).
"Aset BRI meningkat sebesar 20,2% (y-o-y) dari Rp621,9 triliun pada semester I/2014 menjadi Rp747,7 triliun pada semester I tahun ini," kata Asmawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
