Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBRI Buka Cabang di Singapura, Ini Komentar DPR

Komisi XI DPR menilai keberhasilan Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapatkan izin memuka cabang PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Singapura merupakan langkah positif sebagai bentuk azas reciprokal hubungan kedua negara.
Petugas Layanan Prioritas Bank BRI sedang melayani nasabah/jombloati.wordpress.com
Petugas Layanan Prioritas Bank BRI sedang melayani nasabah/jombloati.wordpress.com

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi XI DPR menilai keberhasilan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapatkan izin memuka cabang PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Singapura merupakan langkah positif sebagai bentuk azas resiprokal hubungan kedua negara.

Menurut Anggota Komisi XI Maruarar Sirait, selama ini Indonesia selalu menekankan perlunya asas resiprokal atau asas kesetaraan di bidang perbankan. Pasalnya, perbankan asing selama ini mendapatkan kelonggaran perizinan untuk membuka cabangnya di Indonesia.

Akibatnya, ujar anggota komisi DPR yang menangani masalah perbankan itu, banyak bank asing bisa membuka cabang bukan hanya di kota, namun sampai tingkat kecamatan di Indonesia. Bahkan perbankan asing diberi perizinan hingga masuk ke sektor mikro, ujarnya.

"Dengan dibukanya cabang Bank BRI di Singapura, ini sejarah baru yang dibuat OJK Saya dengar akan dibuka juga cabang bank BUMN di Malaysia dan Korea. Bagi saya ini hal positif dilakukan OJK sebagai regulator perbankan di Indonesia," kata Ara, sapaan akrabnya, Jumat (31/7/2015).

Ara mengatakan perbankan Indonesia selalu menemui kesulitan untuk masuk ke pasar luar negeri.

"Hal ini membuktikan bangsa kita berdaulat bukan hanya di dalam negeri, tapi juga punya daya saing di luar negeri. Kita apresiasi kinerja OJK," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke negara tetangga itu untuk meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai sektor.

Pada bagian lain Ara juga menyebutkan bahwa pembukaan cabang BRI itu menunjukkan diplomasi Indonesia kita makin baik. Pemerintah serta otoritas perbankan di Singapura juga makin menghargai dan menunjukkan goodwill pada Indonesia, ujarnya.

Dia menekankan, momentum itu seharusnya jadi awal bagi kunjungan Presiden ke negara lainnya, dengan membawa aksi korporasi sejenis. Dengan demikian, ujungnya perbankan nasional tetap bisa melayani warga Indonesia yang berada di luar negeri.

"Sama seperti Bank BRI di Singapura, mereka hadir demi bisa melayani warga negara Indonesia yang jumlahnya puluhan ribu di Singapura, baik pengusaha, pelajar, maupun pekerja," kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Ke depan, Ara mengatakan pihaknya berharap perbankan nasional, khususnya yang berstatus BUMN, punya daya saing tinggi dengan bank asing di tempat mereka beroperasi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper