Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BUMN Ini Bersiap Lebarkan Sayap ke Asean

Setelah membuka kantor cabang di Singapura, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk berencana melebarkan sayapnya ke sejumlah negara di Asean lainnya.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Mohammad Irfan (dari kiri), Direktur Zulhelfi Abidin, Direktur Donsuwan Simatupang dan Direktur Haru Koesmahargyo seusai penawaran umum berkelanjutan obligasi BRI tahap I/2015 di Jakarta, Rabu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Mohammad Irfan (dari kiri), Direktur Zulhelfi Abidin, Direktur Donsuwan Simatupang dan Direktur Haru Koesmahargyo seusai penawaran umum berkelanjutan obligasi BRI tahap I/2015 di Jakarta, Rabu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA - Setelah membuka kantor cabang di Singapura, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk berencana melebarkan sayapnya ke sejumlah negara di Asean lainnya.
 
Rencana ekspansi tersebut telah dicantumkan dalam rencana bisnis bank (RBB) Bank BRI 2016.
 
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan rencana perseroan untuk melebarkan sayap tersebut telah masuk dalam RBB 2016 dengan nilai investasi sekitar Rp50 miliar per cabang.
 
"Targetnya sudah di RBB tahun depan buka cabang luar negeri. Berapa besarnya, kami lihat inisial investasi, mungkin sekitar Rp50 miliar untuk masing-masing cabang yang dibuka," ujarnya di Gedung BRI, Jumat (31/7/2015).
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Asmawi Syam menuturkan negara di Asean yang akan dituju oleh BRI untuk memperkuat jaringan bisnisnya yakni Vietnam, Myanmar, Malaysia, Timor Leste dan Filipina.
 
"Kami ingin memperkokoh BRI di MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Potensi ada di banyak negara, kami minat di negara Asean. Mana yang lebih dulu tergantung negara mana yang merespons lebih dulu karena potensinya sama," katanya.
 
Perseroan pun tak ragu untuk membuka kantor cabangnya di Timor Leste karena BRI sudah dikenal di sana. BRI pernah memiliki satu kantor cabang dan tujuh kantor unit di Timor Leste.
 
"Di sana BRI sudah dikenal, nasabahnya banyak. Kalau respons otoritas dan pemerintah di sana cepat, ya kami cepat buka kantor cabang," ucap Asmawi.
 
Timor Leste memiliki potensi di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk penyaluran kreditnya, bukan wholesale, treasury dan priority banking.
 
Sementara itu, di Malaysia, bank berkode emiten BBRI ini akan mengikuti jejak para pengusaha Tanah Air di sana.
 
Potensi bisnis di Malaysia, Vietnam, dan Myanmar, lanjutnya, yakni remitansi.
 
"Di Vietnam dan Myanmar juga banyak pengusaha yang sedang bangun bisnisnya, sehingga ada potensi juga. Kami ingin berikan one stop service kepada nasabah agar bisnisnya ada di BRI," tuturnya.
 
Selain remitansi, di Vietnam bisa dilakukan kerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN) karena banyak perusahaan pelat merah Indonesia yang melakukan ekspansi usaha di daerah tersebut.
 
"Banyak BUMN lakukan hal sama ekspansi usaha di Vietnam. Misalnya, pabrik Semen Indonesia sudah buka di sana, jadi bisa gandeng BUMN," kata Asmawi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper