Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Bakal Menambah Modal Anak Usaha Syariah

PT Bank Central Asia Tbk berencana untuk menambah modal anak usahanya, PT BCA Syariah.
Kantor Pusat BCA/Bisnis
Kantor Pusat BCA/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Central Asia Tbk berencana untuk menambah modal anak usahanya, PT BCA Syariah.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebutkan pihaknya telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan suntikan modal bagi anak usahanya.

"Rencana suntik modal Rp400 miliar untuk BCA Syariah supaya bisa masuk BUKU II. Izinnya baru keluar dari OJK, tinggal pelaksanaannya, segera ya," katanya di Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per kuartal I/2015 modal inti perseroan tercatat senilai Rp629,10 miliar dan membutuhkan sekitar Rp400 miliar untuk dapat naik ke BUKU II atau kelompok bank dengan modal inti antara Rp1 triliun hingga Rp5 triliun.

Selain BCA Syariah, Jahja mengatakan pihaknya juga bakal memberikan suntikan modal kepada anak usaha yang lain, yakni BCA Insurance. Adapun suntikan modal yang akan diberikan kepada BCA Insurance sekitar Rp100 miliar.

Sebelumnya, Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menuturkan pihaknya telah menyiapkan alokasi dana sekitar Rp400 miliar untuk memperkuat permodal anak usaha syariahnya.

"Insya Allah akan kami suntik, di kuartal III tahun ini kira-kira. Belum ketuk palu, namun sudah masuk ke rencana bisnis bank kami," ujarnya.

Irfan menyebutkan perseroan perlu melakukan penilaian kinerja atau due diligence BJB Syariah untuk melihat kebutuhan suntikan dana yang diperlukan anak usahanya tersebut. Saat ini, berdasarkan laporan keuangan BJB Syariah per Juni 2015, modal inti yang dimiliki senilai Rp609 miliar atau masuk dalam kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper