Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Perbankan di Sulsel Tumbuh 11% pada Semester I/2015

Aset industri perbankan Sulawesi Selatan masih mencatatkan tren pertumbuhan dua digit sebesar 11% atau senilai Rp108,31 triliun pada semester I/2015.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, MAKASSAR - Aset industri perbankan Sulawesi Selatan masih mencatatkan tren pertumbuhan  dua digit sebesar 11% atau senilai Rp108,31 triliun pada semester I/2015.

Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Sulsel Causa Iman Karana menuturkan performa tersebut ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit serta penghimpunan DPK yang 1juga tumbuh relatif meyakinkan.

Secara terperinci, posisi aset industri perbankan Sulsel hingga akhir semester pertama tahun ini meningkat secara dinamis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berada pada angka Rp97,57 triliun.

Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga semester I/2015 sebesar Rp68,66 triliun, atau tumbuh 12,1% dari periode yang sama 2014 sebesar Rp61,23 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit oleh perbankan Sulsel per periode tersebut mencapai Rp94,4 triliun, naik 12,2% dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tetapi jika dilihat secara bulanan [month to month/mtm], kinerja perbankan relatif melambat," katanya, Jumat (31/7/2015).

Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi langkah perbankan yang cenderung berhati-hati menyalurkan pinjaman menjelang akhir semester I/2015.

Secara bulanan, loan deposit ratio (LDR) pada Juni 2015 sebesar 137,5%, turun tipis dari bulan sebelumnya yang berada pada posisi 137,9%.

Di sisi lain, kualitas kredit yang disalurkan perbankan Sulsel masih berada pada level aman pada angka 3,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper