Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bankir Berharap BI Rate Tak Naik

Industri perbankan berharap agar Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan atau BI rate.

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan perbankan berharap agar Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan atau BI rate.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Haru Koesmahargyo mengatakan dalam kondisi perekonomian yang seperti ini sangat memberatkan kalangan perbankan walaupun kondisi likuiditas tidak bermasalah.

"Kalau Bank Indonesia kan menaikan BI rate, inflasinya menjadi tinggi dan menekan pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Bob Tyasika Ananta, Direktur Operasional dan IT PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyampaikan antara suku bunga acuan dengan nilai tukar rupiah harus ada sinkronisasi.

"Kalau tingkat bunga diturunin harus dihitung, tetapi nilai tukar rupiah kita saat ini sudah mengantisipasi kenaikan bunga. Kalau mau dihitung fundamental persisnya per detik ini ya under value," katanya.

Dia menuturkan tingginya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini akibat adanya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat atau Fed Fund Rate.

"Saya kira nilai tukar rupiah saat ini enggak akan setinggi ini karena ada ekspektasi orang bunga akan naik. Saya pikir kalau The Fed naik maka nilai tukar rupiah akan stabil," ucap Bob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper