Bisnis.com, JAKARTA - Empat pemangku kepentingan di industri pembayaran yakni PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, BNI Syariah, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan MasterCard Indonesia berkolaborasi untuk menampilkan produk-produk perbankan unggulan pada ajang Innovation Expo 2015.
Acara tersebut digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) di Hall 3 Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD City Tangerang.
Kerja sama yang berlangsung dari tanggal 1-9 Agustus 2015 ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI, BNI Syariah, idEA dan MasterCard untuk turut mendorong peningkatan transaksi non-tunai di Indonesia melalui penyediaan sarana pembayaran yang aman, nyaman dan mudah.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui Bank Indonesia yang telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada 2014 guna menciptakan less cash society.
Partisipasi dalam Innovation Expo 2015 ini juga mencerminkan dukungan terhadap program inklusi keuangan di Indonesia, terutama melalui aktivitas e-commerce.
Saat ini, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) tengah gencar melakukan kampanye program inklusi keuangan, terutama kepada industri kecil dan menengah (UKM) yang sebagian dari mereka turut berpartisipasi dalam expo ini.
Melalui expo yang mengangkat tema Peran Indonesia di Kancah Perkembangan Regional (Asean), BNI, BNI Syariah dan MasterCard akan mengajak para pengunjung pameran untuk mengetahui lebih jauh mengenai berbagai produk solusi pembayaran yang ditawarkan oleh BNI Syariah seperti Kartu Haji dan Umrah, Kartu Migran dan Hasanah Card.
Selain itu, para pengunjung juga dapat mengetahui lebih dalam mengenai produk BNI Debit Online dengan MasterCard Virtual Card Number (VCN) yang akan dijelaskan secara rinci oleh petugas kedua bank tersebut.
Tommy Singgih, Vice President MasterCard Indonesia, mengatakan sebagai bagian dari masyarakat industri pembayaran, MasterCard menyambut baik dan berterima kasih kepada Kementerian Kominfo karena diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam salah satu pameran produk-produk inovatif terbesar di Indonesia tahun ini.
"Kami berharap melalui produk-produk yang dipamerkan oleh mitra-mitra kami yakni BNI dan BNI Syariah ini, kami dapat memberikan sumbangsih untuk menunjukkan bagaimana platform e-commerce dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM di Indonesia guna meningkatkan skala usaha, membuka lapangan pekerjaan serta memberikan dampak positif bagi berbagai sektor pendukung bisnis e-commerce lain yang pada akhirnya dapat memberi kontribusi pagi percepatan pertumbuhan ekonomi di tanah air, ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/8/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano menuturkan kartu Migran Hasanah telah diluncurkan dan dimanfaatkan oleh pekerja migran Indonesia di Hongkong, sedangkan kartu haji dan umrah Indonesia telah dimanfaatkan oleh Jemaah haji sebanyak kurang lebih 5.000 kartu.
Alhamdulillah, dengan kehadiran produk-produk unggulan dari MasterCard BNI Syariah seperti Kartu Haji dan Umrah yang pertama di Indonesia serta Kartu Migran Hasanah, kami berharap dapat membantu memberikan kemudahan serta kenyamanan lebih kepada seluruh nasabah syariah, terutama para jamaah haji dan umrah," tuturnya.
Melalui kartu haji dan umrah Indonesia yang didukung oleh jaringan MasterCard, BNI Syariah telah menyediakan sebuah fasilitas pembayaran elektronik terbaru bagi para nasabah tabungan iB Baitullah Hasanah BNI Syariah.
Fasilitas tersebut berupa penyediaan kemudahan penarikan tunai dan pembayaran elektronik melalui anjungan tunai mandiri (ATM) yang aman untuk para jemaah Haji dan Umrah saat berada di tanah suci sehingga jamaah tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
Melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan, MasterCard Indonesia berharap para jemaah dapat lebih nyaman dan aman saat menjalankan rangkaian ibadah haji dan umrah.
Selain kartu Haji dan Umrah, produk BNI Syariah lainnya yakni Kartu Migran Hasanah yang telah diluncurkan di gedung BNI Gallery Hong Kong bulan April lalu.
"BNI Syariah bersama MasterCard meluncurkan Kartu Migran Hasanah yang ditujukan bagi pekerja migran Indonesia yang saat ini tersebar di banyak Negara. Hong Kong merupakan salah satu negara dengan jumlah buruh migran Indonesia yang cukup besar, diperkirakan jumlahnya mencapai 160.000 orang," kata Dinno.
Dengan menggunakan Kartu Migran Hasanah, nasabah dapat melakukan transfer uang secara aman, serta bebas biaya administrasi transfer ke sesama nasabah BNI Syariah.
BNI Syariah juga mengikutsertakan Hasanah Card dalam expo ini. Hasanah Card merupakan kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga.
Dengan MasterCard sebagai provider, lanjutnya, kartu ini memberikan keuntungan berupa Cash Rebate dan Gratis Annual Fee dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Selain itu, keunggulan lain yang dapat dinikmati oleh pemegang Kartu Kredit Hasanah adalah banyaknya program promo diskon dan promo cicilan yang bekerjasama dengan berbagai pihak.
"Transaksi dengan menggunakan Hasanah Card dapat dilakukan di seluruh tempat bertanda MasterCard dan semua ATM yang bertanda Cirrus di seluruh dunia," ucap Dinno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
