Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Pelat Merah Ramai-ramai Pangkas Kredit

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk memproyeksikan penyaluran kredit perbankan hingga akhir tahun ini tumbuh sebesar 11% hingga 12%.
Petugas Layanan Prioritas Bank BRI sedang melayani nasabah
Petugas Layanan Prioritas Bank BRI sedang melayani nasabah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk memproyeksikan penyaluran kredit perbankan hingga akhir tahun ini tumbuh sebesar 11% hingga 12%.

Proyeksi tersebut di bawah perkiraan Bank Indonesia terkait target kredit industri perbankan sebesar 13% hingga 14%.

"Saya kira kredit di bawah itu hanya 11% - 12%. Kami fokus untuk menekan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Percuma kalau kreditnya tinggi tapi NPLnya juga tinggi," ujar Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo di Jakarta, Senin (3/8/2015) malam.

Hingga semester I/2015, outstanding penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mencapai Rp503,6 triliun.

Outstanding kredit tersebut mengalami pertumbuhan 9,7% dibanding periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp459,13 triliun.

Penyaluran kredit ini mengalami perlambatan bila dibandingkan outstanding kredit pada 2014 yang mengalami pertumbuhan sebesar 17,19% dari semester I/2013 yang senilai Rp391,77 triliun menjadi Rp459,13 triliun di semester I/2014.

Dalam enam bulan pertama, total outstanding penyaluran kredit bank berkode emiten BBRI ini baru bertumbuh 2,69% dari total penyaluran kredit sepanjang 2014 yang mencapai Rp490,41 triliun.

Untuk NPL BRI pada semester I/2015 tercatat sebesar 2,33%, meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,69%.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Tbk) memperkirakan penyaluran kredit perseroan pada tahun ini mencapai 
12% hingga 14%.

"Target kredit awalnya tumbuh 15% hingga 17% tetapi kami revisi hingga akhir tahun diperkirakan 12% hingga 14% pertumbuhan kreditnya," ujar Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni

Hingga semester I/2015, total outstanding penyaluran kredit PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mencapai Rp288,7 triliun.

Outstanding penyaluran kredit tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 12,1% dari periode yang sama tahun 2014 yang senilai Rp257,53 triliun.

Penyaluran kredit pada semester I/2015 yang senilai Rp288,7 triliun tersebut naik tipis sebesar 3,99% (y-t-d) dari akhir tahun lalu senilai Rp277,62 triliun.

Baiquni optimistis pertumbuhan kredit di semester II/2015 ini akan membaik karena didorong pembangunan infrastruktur oleh pemerintah di sejumlah wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper