Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Upaya Bank BJB Menekan Kredit Bermasalah

Di tengah kondisi ekonomi yang melesu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL).
Ilustrasi PT Bank Jabar Banten Tbk/Bisnis.com
Ilustrasi PT Bank Jabar Banten Tbk/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Di tengah kondisi ekonomi yang melesu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL).

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) Ahmad Irfan mengatakan pihaknya lebih mengedepankan kualitas dibanding kuantitas kredit pada tahun ini untuk menurunkan NPL.

Selain itu, perseroan juga memilih untuk menyalurkan kredit ke segmen yang dikuasai, seperti kredit konsumer dan kredit komersil ke sektor infrastruktur.

"Mau tak mau dalam situasi seperti ini kami harus pintar memilih debitur yang berkualitas. Kami harap NPL akhir tahun bisa di bawah 3%," katanya di Jakarta seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (7/8/2015).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per Juni 2015 NPL emiten berkode saham BJBR ini tercatat sebesar 3,6% dari 4,2% secara year on year.

Pada semester I tahun ini, perseroan meraih laba bersih senilai Rp582 miliar atau naik sebesar 21,8% secara year on year (yoy).

Peningkatan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 10% secara tahunan dari Rp2,12 triliun menjadi Rp2,33 triliun serta credit recovery program yang menurunkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseroan dari 4,2% pada kuartal I/2015 menjadi 3,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper