Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA PENSIUN : DPLK BNI Tumbuh 19,4% pada Semester I/2015

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI mencatat hingga semester I/2015 dana kelolaan perusahaan naik 8% (year to date/y-t-d). Jumlah ini naik dari capaian akhir tahun lalu sebesar Rp10,03 triliun menjadi Rp10,9 triliun.
Perubahan aturan investasi dana pensiun. / Bisnis
Perubahan aturan investasi dana pensiun. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI mencatat hingga semester I/2015 dana kelolaan perusahaan naik 8% (year to date/y-t-d). Jumlah ini naik dari capaian akhir tahun lalu sebesar Rp10,03 triliun menjadi Rp10,9 triliun.

Namun, jumlah ini jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dana investasi perusahaan ini telah tumbuh 19,4% (y-t-d).

Betty Alwi, Pemimpin DPLK BNI menuturkan saat ini nasabah yang mempercayakan masa pensiunnya pada perusahaan menempatkan investasi kepada tiga instrumen utama.

Dari instrumen investasi itu deposito masih menjadi andalan. Instrumen keuangan ini mendominasi 66% penempatan investasi perusahaan. Sedangkan lainnya sebanyak 30% ditempatkan pada obligasi, sedangkan sisanya pada instrumen reksadana saham dan campuran.

"Untuk reksadana baru diperkenalkan setahun terakhir dan minat peserta masih relatif kecil pada instrumen ini karena tergolong dalam investasi agresif," kata Betty di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (10/8/2015).

Lebih lanjut, Betty mengatakan, sepanjang tahun 2015 pihaknya menargetkan dapat meraup dana kelolaan Rp12 triliun atau dapat tumbuh Rp2 triliun sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper