Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR BANTEN: Pelaku Industri Candu Beli Bahan Baku dari Luar Negeri

Pelaku industri di Provinsi Banten tak kunjung beranjak dari adiksi impor bahan baku dan penolong. Porsi jenis barang ini tak surut dari level 92,8%.nn
Kilang minyak & gas/Bisnis.com
Kilang minyak & gas/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG — Pelaku industri di Provinsi Banten tak kunjung beranjak dari adiksi impor bahan baku dan penolong. Porsi jenis barang ini tak surut dari level 92,8%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menyebutkan persentase itu setara dengan US$4,89 miliar. Angka ini adalah total impor bahan baku dan penolong selama semester pertama 2015.

“[Nilai itu lebih sedikit] daripada kurun waktu yang sama tahun lalu, impornya sampai US$5,55 juta,” ucapnya, Rabu (12/8/2015).

Porsi jenis barang lain, yakni barang konsumsi dan modal masing-masing hanya 0,92% dan 6,26% terhadap total impor Januari – Juni. “Pangsa impor golongan barang modal meningkat dibanding tahun sebelumnya, pangsa bahan baku sebaliknya,” kata Suhaimi.

Untuk barang modal, nilai pembeliannya menunjukkan peningkatan berkali lipat menjadi US$329,63 juta (yoy). Sementara impor barang konsumsi sebaliknya, turun jauh ke level US$48,40 juta dari US$147,92 juta (yoy).

Tapi untuk fluktuasi bulanan, pada Juni 2015, impor tiga golongan barang ini seluruhnya meningkat menjadi US$953,97 juta (bahan baku), US$72,58 juta (barang modal), dan US$11,35 juta (barang konsumsi).

Adapun total impor, baik nonmigas maupun migas, US$5,26 miliar atau lebih rendah secara year on year. Pada paruh pertama 2014 impr mencapai US$5,79 miliar, dengan kata lain terjadi penurunan -9,13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper