Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai Demokrat Minta Pemerintah Tentukan Sikap Soal Dana Aspirasi Legislator

Partai Demokrat meminta kepada pemerintah untuk memberikan sikap terkait wacana dana aspirasi Anggota DPR yang sempat menjadi buah bibir beberapa waktu lalu.
Lambang Partai Demokrat
Lambang Partai Demokrat

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Demokrat meminta kepada pemerintah untuk memberikan sikap terkait wacana dana aspirasi Anggota DPR yang sempat menjadi buah bibir beberapa waktu lalu.

"Kami minta pemerintah memberikan penjelasan posisinya dalam masalah ini, dihadapan fakta obyektif kelesuan ekonomi dan menurunnya daya beli rakyat yang membutuhkan prioritas kebijakan pemerintah," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dalam siaran pers pada Sabtu (15/8/2015).

Dia menambahkan partai berlambang mercy itu menghargai gagasan bahwa setiap anggota DPR wajib memperjuangkan aspirasi pembangunan di daerah pemilihannya sebagaimana dimaksud oleh Undang-Undang No. 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD.

Namun pada 2010 lalu partai terksebut memilih untuk tidak menyetujui usulan bahwa anggota DPR dapat mengalokasikan dana dalam APBN bagi pembangunan daerah pemilihannya, yang pada masa itu disebut sebagai dana aspirasi.

Sikap tersebut didasari oleh bagaimana meletakkan skema tersebut dalam sistem penganggaran negara dan daerah agar beriring dan tidak berbenturan dengan rencana dari pihak eksekutif, serta bagaimana menjamin implementasi skema tersebut agar tidak tumpang tindih dengan penganggaran daerah yang diaspirasikan oleh anggota DPRD.

"Kalau anggota DPR dapat menentukan sendiri proyek dan anggarannya, maka tidakkah ini mengakibatkan kekaburan fungsi eksekutif dan legislatif? Bagaimana memastikan skema ini tidak disalahgunakan?" tanya dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper