Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Perkuat Platform Digital

PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengandalkan penguatan platform digital untuk menyumbang kenaikan fee based income agar perusahaan kembali mencatatkan kinerja positif pada paruh kedua tahun ini.
cimb niaga./JIBI
cimb niaga./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengandalkan penguatan platform digital untuk menyumbang kenaikan fee based income agar perusahaan kembali mencatatkan kinerja positif pada paruh kedua tahun ini.

Direktur Strategy & Finance Bank CIMB Niaga Wan Razly mengatakan selain fokus pada pertumbuhan net interest income, perusahaan juga akan terus berupaya meningkatkan perolehan cuan dari fee based income.

“Sejumlah inisiatif yang kami lakukan untuk meningkatkan fee based income antara lain memperkuat platform digital untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi,” ujar Wan kepada Bisnis, belum lama ini.

Penguatan platform digital, lanjut Wan, juga dilakukan untuk memuluskan kerja sama dengan institusi keuangan dalam dan luar negeri dalam memperluas jaringan layanan remitansi terutama untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Apalagi, kini emiten berkode saham BNGA tersebut juga tengah gencar memanfaatkan jaringan induk perusahaannya, CIMB Group, untuk menggarap potensi bisnis di kawasan Asean.

Wan juga meyakini, pada paruh kedua tahun ini, kinerja perusahaan akan membaik seiring pertumbuhan bisnis unggulan dan pembaikan tingkat pencadangan.

“Kami juga optimis fondasi CIMB Niaga akan menguat pada semester II/2015 dengan terus fokus pada pertumbuhan kredit dan simpanan serta meningkatkan efisiensi operasional bank,” jelas Wan.

Adapun, pada paruh pertama tahun ini, kinerja BNGA terpantau ikut tertekan seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Tigor M. Siahaan sempat mengatakan pada semester I/2015, perusahaan memang menaikan pencadangan ke sektor batu bara dan sektor lain yang terkait dengan industri tersebut. Dengan kenaikan provisi tersebut, laba Bank CIMB Niaga turun signifikan sebesar 90,99% dari Rp1,9 triliun pada Juni 2014 menjadi Rp176 miliar di bulan yang sama tahun ini.

Namun, Tigor mengungkapkan bisnis inti perusahaan masih berjalan baik disumbang peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 8,5% secara tahunan (y-o-y). Peningkatan pendapatan bunga bersih tersebut disumbang kenaikan kredit bruto yang disalurkan sebesar 9,8% y-o-y menjadi Rp180,82 triliun per Juni 2015.

Tigor juga menyebutkan Bank CIMB Niaga akan terus mengembangkan pemanfaatan teknologi terkini agar mencapai target sebagai bank digital terdepan. Strategi tersebut juga dilakukan agar perolehan simpanan nasabah dan fee based income kian melimpah.

Dengan strategi tersebut, Tigor merinci, hingga Juni 2015, sekitar 93% transaksi nasabah di segmen konsumer Bank CIMB Niaga dilakukan lewat layanan elektonik banking. BNGA mencatatkan jumlah pengguna CIMB Clicks tumbuh 27,5% y-o-y mencapai lebih dari 1,1 juta pengguna. Pengguna Go Mobile pun naik 46,2% y-o-y menjadi 1 juta pengguna. Sementara itu, pengguna Rekening Ponsel pun meningkat 87,1% y-o-y menjadi 945 pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper