Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Berharap Fed Funds Rate Segera Dinaikkan

Bank Indonesia berharap agar Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed segera mengambil langkah pasti terkait rencana kenaikan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate.
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia berharap agar Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed segera mengambil langkah pasti terkait rencana kenaikan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate.
 
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan bank sentral telah melakukan antisipasi terkait rencana kenaikan Fed Fund Rate agar tidak menekan nilai tukar rupiah.
 
Kendati demikian, ketidakpastian kenaikan Fed Rate tersebut sangat tinggi sehingga berdampak pada menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat.
 
"Kami tau September akan naik. Tapi devaluasi yuan membuat AS makin terdesak. Mereka belum tentu akan naikan suku bunga tetapi karena mereka sudah keluarkan statement begitu kuat dan unemployement turun, mungkin mereka akan naikan sedikit," ujarnya di Gedung DPR, Rabu (26/8/2015) malam.
 
Pihaknya berharap agar Bank Sentral Amerika Serikat segera menaikkan Fed Rate sehingga dapat memperoleh kepastian dan nilai tukar rupiah kembali menguat.
 
"Tapi 2 tahun - 3 tahun kedepan akan terus akan naik lagi atau enggak. Gitu yaa. Jadi saya bilang kita perlu siap. Makanya standar moneter tetap sama untuk jaga stabilitas," kata Agus.
 
Dia juga memprediksi Bank Sentral China tidak akan melakukan kembali devaluasi mata uang Yuan setelah dilakukan depresiasi sebesar 1,9% dan 1,6%.
 
"Kelihatannya yang jelas yuan setelah 1,9% dan 1,6%, dia tidak perkenankan untuk terus melemah. Kita lihat dia udah segitu, Indonesia juga udah depresiasi sampai 13% kita enggak usah khawatir di situ," tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper