Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Incar Rp3 Triliun Dari E'Batara Pos

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membidik penambahan tabungan senilai Rp3 triliun hingga akhir tahun dari produk tabungannya, E'Batara Pos.
BTN
BTN

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membidik penambahan tabungan senilai Rp3 triliun hingga akhir tahun dari produk tabungannya, E'Batara Pos. 

Tabungan E'Batara Pos sendiri merupakan produk tabungan hasil kerjasama BTN dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang telah diluncurkan sejak 2005. Nasabah E'Batara Pos dapat melakukan transaksi melalui 3.000 outlet Kantor Pos dan 800 outlet BTN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Saat ini, nilai tabungan E'Batara Pos mencapai sekitar Rp2 triliun dengan sekitar 1,1 juta rekening. Pada akhir Desember 2015 ditargetkan nilai tabungan E'Batara Pos menjadi Rp5 triliun dengan 1,6 juta hingga 1,8 juta rekening. 

"Kalau 1 outlet bisa meraih nilai tabungan Rp1 miliar, 3.800 outlet bisalah Rp3 triliun," ucap Kepala Divisi Retail Funding & Services Division BTN Nasril di Jakarta, Kamis (27/8/2015). 

Untuk lebih menarik minat masyarakat menabung melalui tabungan E'Batara Pos, perseroan mengadakan program Banjir Hadiah bagi para nasabah yang membuka tabungan E'Batara Pos. 

"Hadiah yang disiapkan antara lain 100 sepeda motor, 100 unit laptop, dan 100smartphone yang akan diundi pada Februari 2016," ucap Direktur Funding & Retail BTN Sis Apik Wijayanto. 

Selain produk tabungan E’Batara Pos, bank spesialis kredit pemilikan rumah (KPR) ini juga memiliki berbagai macam produk tabungan lain, yakni tabungan BTN Batara, tabungan BTN Prima, tabungan BTN Junior, dan lain-lain. 

BTN juga menggandeng instansi pemerintah lain untuk meningkatkan porsi dana murah, seperti PT Pertamina  dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.  

Per Juni 2015 nilai simpanan yang berupa tabungan mencapai Rp27,27 triliun atau tumbuh sebesar 7,75% secara tahunan. 

Perseroan membidik penambahan nominal tabungan Rp12 triliun sepanjang 6 bulan di paruh kedua tahun ini, sehingga nilai tabungan akhir tahun sekitar Rp39 triliun dengan porsi dana murah 51% dibanding total dana pihak ketiga (DPK). 

Selama paruh pertama tahun ini, pertumbuhan giro BTN tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tabungan dan deposito. Per Juni 2015 nilai giro BTN mencapai Rp26,96 triliun atau tumbuh 36,16% secara tahunan dari Rp19,80 triliun. 

Tabungan tumbuh 7,75% secara tahunan menjadi Rp27,27 triliun dari Rp25,31 triliun dan deposito tumbuh sebesar 7,56% dari Rp56,24 triliun menjadi Rp60,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper