Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Bergejolak, Perusahaan Asuransi Masih Berminat Investasi Saham

Sejumlah perusahaan asuransi umum menyatakan justru akan meningkatkan portofolio investasi pada saham di tengah bergejolaknya kinerja pasar modal.
Ilustrasi asuransi/dreamstime.com
Ilustrasi asuransi/dreamstime.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan asuransi umum menyatakan justru akan meningkatkan portofolio investasi pada saham di tengah bergejolaknya kinerja pasar modal.

Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M. Samosir mengungkapkan pihaknya justru berencana untuk memperbesar porsi investasi saham.

“Dengan kondisi seperti saat ini malah buat kami time to buy karena harga saham kan sudah rendah,” ungapnya kepada Bisnis.com, Rabu (26/8/2015) malam.

Langkah tersebut, sambungnya, diambil mengingat porsi saham dalam portofolio investasi perseroan masih kecil, yakni hanya sekitar 2%. PT Asuransi Sinar Mas, kata Dumasi, masih dominan mengandalkan instrumen deposito dan reksadana bagi pengelolaan dananya.

Presiden Direktur Asuransi Wahana Tata Christian Wanandi meyakini pasar modal akan kembali ke posisi normal. Karena itu, dia menjelaskan pihaknya masih akan menjajaki instrumen investasi tersebut dengan mengutamakan transaksi jangka pendek.

Trading short term period dan pilih emiten yang fundamentalnya kuat karena kita optimistis market pasti ke posisi normal,” ujarnya.

Adapun, hingga saat ini Asuransi Wahana Tata masih mempertahankan porsi investasi hingga 50% pada instrumen deposito guna menjaga likuiditas. Sementara itu, perusahaan asuransi umum ini mengalokasikan sekitar 15% investasi pada obligasi, saham dan reksadana.

Kendati begitu, Christian  menyatakan pihaknya akan mengurangi porsi investasi pada reksadana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper