Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan A. Djalil telah melantik sembilan orang Pejabat Tinggi Madya setingkat Eselon I di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas pada Jumat, (28/8/2015).
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, kesembilan pejabat yang dilantik tersebut yakni Rizky Ferianto (Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan); Rahma Iryanti (Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan); Leonard V.H. Tampubolon (Deputi Bidang Ekonomi); dan Endah Murniningtyas (Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam).
Selanjutnya, Wismana Adi Suryabrata (Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan); Slamet Sudarsono (Inspektur Utama); Bambang Prijambodo (Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan); Dida Heryadi Salya (Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan); dan, Arifin Rudiyanto (Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan).
Dalam sambutan pelantikan, Menteri Sofyan mengatakan seiring dengan upaya meningkatkan dan mempertajam peran Bappenas dalam perencanaan pembangunan nasional, akan ada beberapa hal yang akan dilakukan.
Di antaranya, Bappenas akan membuat semacam gugus tugas atau tim kerja untuk mengawal program-program pembangunan nasional, seperti program pengentasan kemiskinan, program pembangunan infratruktur, program kedaulatan pangan dan energi, dll.
”Tim ini akan terdiri dari pejabat struktural dan fungsional serta bersifat lintas sektoral. Selain itu, juga akan melibatkan pihak dari luar institusi Bappenas sehingga ada kolaborasi ide atau gagasan” tutur Sofyan.
Selain itu, Sofyan juga berencana mengirim para pegawai Bappenas untuk “magang bekerja” di BUMN seperti Bank Mandiri atau perusahaan perusahaan yang sudah mapan, seperti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).
“Tujuannya agar pegawai Bappenas mengetahui realitas lapangan, bagaimana berhubungan dengan birokrat dari tataran Kelurahan, Kecamatan hingga Kementerian, sehingga kualitas perencanaan yang akan dibuat akan lebih tajam dan realistis,” katannya.
Dengan langkah seperti itu, Bappenas tidak lagi seperti menara gading yang hanya membuat perencanaan dari belakang meja. Namun, tambah Sofyan, hanya pegawai yang punya semangat tinggi untuk bekerja yang akan mendapatkan kesempatan seperti itu.
"Itu cuma buat orang-orang yang masih punya rasa lapar untuk berubah. Masih ada spirit. Jadi akan kita bentuk menjadi orang-orang yang luar biasa," katanya.
Secara keseluruhan, pelantikan pada pagi ini bukan merupakan promosi jabatan, tetapi merupakan pengukuhan kembali masing-masing dalam jabatannya sebagai akibat telah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 65 dan No. 66 Tahun 2015.
Dengan terbitnya kedua Perpres tersebut di atas, saat ini di Kementerian PPN/Bappenas terdapat 15 jabatan tinggi madya, dengan status masing-masing saat ini sebagai berikut:
Satu jabatan telah diisi melalui mekanisme rotasi jabatan, yaitu jabatan Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, yaitu Sdr. Imron Bulkin.
Sembilan jabatan lainnya hari ini telah diisi melalui mekanisme pengukuhan kembali pada jabatan masing-masing dengan perincian sebagaimana disebutkan di atas.
Sedangkan lima jabatan lainnya, saat ini pengisiannya masih dalam proses seleksi oleh Panitia Seleksi, dan telah memasuki tahap akhir.
Kelima jabatan dimaksud meliputi: Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan; Deputi Bidang Pengembangan Regional; Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan; Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan; Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
