Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INOVASI BISNIS: Asuransi Otomotif Andalkan Purna Jual

Halaman belakang kompek Graha Asuransi Astra di Jalan TB Simatupang, Senin (31/8/2015) sibuk. Belasan teknisi yang bekerja pada bengkel yang bermarkas di komplek itu mereparasi sebuah mobil keluaran 2012 yang rusak. Dashboard mobil itu lepas. Spionnya patah. Sedangkan catnya tergores. Empat orang dikerahkan untuk mengecat mobil itu.
Bisnis.com, JAKARTA -- Halaman belakang kompek Graha Asuransi Astra di Jalan TB Simatupang, Senin (31/8/2015) sibuk. Belasan teknisi yang bekerja pada bengkel yang bermarkas di komplek itu mereparasi sebuah mobil keluaran 2012 yang rusak. Dashboard mobil itu lepas. Spionnya patah. Sedangkan catnya tergores. Empat orang dikerahkan untuk mengecat mobil itu.
 
Tak hanya satu mobil yang butuh penanganan. Saat Bisnis datang ke bengkel rekanan Astra itu, ada sekitar 60 mobil yang berjejer menunggu giliran direparasi. Macam-macam kerusakan yang dialami mobil-mobil itu. Mulai dari senggolan dengan sepeda motor ataupun diseruduk dari belakang.
 
Akan tetapi, banyaknya kendaraan yang harus ditangani bengkel itu tidak membuat konsumen ragu pesanan mereka urung selesai. Jimmy, 49 tahun, merupakan salah satu pelanggan yang datang. Ia yang mengorder semenjak 14 hari kerja lalu yakin bisa membawa mobik fortuner keluaran 2013 miliknya hari itu juga.
 
"Ini ketiga kali mengklaim asuransi di sini, tidak pernah meleset janjinya, kalau repair full body 14 hari kerja di luar Sabtu-Minggu" kata Jimmy di Jakarta, Senin (31/8/2015).
 
Menurut Jimmy, selama ini proses klaim yang dilakukan nyaris tanpa hambatan. Dua klaim sebelumnya butuh waktu lebih cepat karena kerusakan juga tidak terlalu banyak. "Sekarang mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang," katanya.
 
Dia juga mengatakan pernah menghubungi petugas untuk datang ke rumah kala tidak sempat melakukan klaim ke kantor. Jimmy mengatakan, hanya butuh waktu kurang dari satu jam, surveyor telah membuat keputusan perbaikan kerusakan mobilnya.
 
Abraham, Kepala Bengkel Q' Repair yang bekerjasama dengan Asuransi Garda Oto mengatakan selama ini muncul persepsi para pemegang polis asuransi akan disia-siakan oleh bengkel. Pihaknya ingin membalik pandangan tersebut.
 
"Komitmen kepuasan pelanggan sangat kami pegang," katanya.
 
Menurut Abraham, sebagai mitra pihaknya mementingkan kepuasaan konsumen yang butuh reparasi mobil. Apalagi saat ini tren pengguna asuransi mobil makin meningkat. Dari tahun ke tahun, kata Abraham, jumlah konsumen yang datang ke bengkelnya terus bertambah. Untuk itu semenjak awal dirinya melakukan kerjasama eksklusif.
 
Sebelumnya, Santosa, Direktur Utama PT Asuransi Astra Buana mengatakan pihaknya fokus pada pelayanan nasabah sebagai strategi untuk tetap meningkatkan performa termasuk dengan masuk ke ranah digital. Dengan layanan digital ini maka perusahaan meyakini dapat memenangkan hati konsumen.
 
Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan mengatakan industri otomotif masih menjadi sumber premi utama bagi industri asuransi. Meski begitu Firdaus mengharapkan perlambatan permintaan otomotif dalam tahun terakhir ini tidak menyurutkan permintaan asuransi karena otoritas telah membuat kebijakan tarif yang kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper