Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh Tak Lebih 13%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan hingga akhir tahun ini penyaluran kredit industri perbankan berada di kisaran 12% -13%.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. /Bisnis.com
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan hingga akhir tahun ini pertumbuhan kredit industri perbankan berada di kisaran 12% - 13%.

"Mungkin sebesar 13%. Itu juga mungkin saya kira. Kalau sudah sampai 13% sudah sesuai dengan rencana bisnis. Jadi menurut saya, 13% bisa tercapai sudah luar biasa. Jadi mungkin 12%-13%. Saya akan terus pantau," ujar Ketua Dewan Komisioner Muliaman D. Hadad, Senin (31/8/2015).

Dia mengatakan otoritas telah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan yang akan melonggarkan ruang penyaluran kredit industri perbankan terutama kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Jadi kredit kepada UMKM itu menurut saya betul-betul primadona, karena UMKM ini bisa menggerakkan perekonomian," katanya.

Muliaman menuturkan penyaluran kredit sektor mikro dan oleh lembaga mikro di daerah yakni seperti bank pengkreditan rakyat (BPR) mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan kredit ke sektor lain.

"Jadi pertumbuhan kredit BPR, masih tinggi. Pertumbuhan kredit mikro pd beberapa bank BUMN lebih tinggi dr kredit umum. Jadi saya pikir pada tingkat bawah masih ada kegiatan. Maka dari itu, fokus kita ke UMKM pas, jadi akan kita teruskan untuk terus fokus ke sektor UMKM," tutur Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper