Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Pantau Inflasi untuk Tentukan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) akan memonitor data inflasi untuk menentukan tingkat suku bunga ke depan.
Ilustrasi: Pekerja memilah telur ayam, di Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Ilustrasi: Pekerja memilah telur ayam, di Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Indonesia (BI) akan memonitor data inflasi untuk menentukan tingkat suku bunga ke depan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan saat ini kebijakan suku bunga bank sentral masih sesuai dengan target 2015 dan 2016.

Bank sentral menargetkan kenaikan harga terjadi antara 3%-5% seperti dilaporkan Bloomberg, Jumat (4/9/2015),

Perry tengah berada di Ankara, Turki untuk menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20. 

Inflasi Agustus tercatat berada berada di level 0,39%, dilatarbelakangi turunnya tarif angkutan darat, laut, dan udara pasca-lebaran, serta rendahnya harga sayur di beberapa daerah. Adapun inflasi tahun kalender periode Januari-Agustus sebesar 2,29% dan secara year-on-year 7,18%. 

Terkait menyusutnya cadangan devisa Indonesia hingga 6,9% pada Juli dari posisi tertingginya pada Februari, dia menyatakan jumlahnya masih berada di level aman. Jumlah cadangan devisa BI per Juli sebesar US$107,55 miliar.

“Nilai cadangan devisa yang kami miliki, apapun indikator yang digunakan, saya pikir tingkat foreign exchange rate kami lebih dari cukup untuk mendukung kebijakan suku bunga,” papar Perry.

BI mempertahankan suku bunga di level 7,5% sejak Februari 2015, turun 25 basis poin (bps) dari posisi Januari 2015 yang sebesar 7,75%.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper