Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Akselerasi Penyaluran KUR Mikro di Lampung

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan kegiatan peluncuran KUR Mikro 2015 hari ini (5/9/2015).
Petugas Layanan Prioritas Bank BRI sedang melayani nasabah/jombloati.wordpress.com
Petugas Layanan Prioritas Bank BRI sedang melayani nasabah/jombloati.wordpress.com
Bisnis.com,BANDAR LAMPUNG--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan kegiatan peluncuran KUR Mikro 2015 hari ini (5/9/2015).
 
Setelah beberapa waktu lalu di Makasar, Sulawesi Selatan oleh Direktur Utama Asmawi Syam dan di Pontianak, Kalimantan Barat oleh Direktur BRI Mohammad Irfan, kegiatan serupa kali ini dilakukan di wilayah Bandar Lampung, Lampung.
 
Kali ini, peluncuran KUR Mikro 2015 dilakukan oleh Wakil Direktur Utama BRI Sunarso dan Direktur BRI Susy Liestiowaty di BRI Unit Way Halim, Bandar Lampung.
 
Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan peluncuran dan penyaluran KUR Mikro di Bandar Lampung ini merupakan langkah tindak lanjut BRI untuk memastikan bahwa KUR Mikro 2015 telah dilakukan di seluruh wilayah tanah air secara merata.
 
Kehadiran Direksi Bank BRI di beberapa wilayah ini menunjukan keseriusan Bank BRI sebagai pengemban amanah terbesar dalam penyaluran KUR Mikro 2015.
 
Sebagaimana yang pernah saya sampaikan sebelumnya, Bank BRI mendapat amanah pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp21,4 triliun dari total target KUR pemerintah sebesar Rp30 triliun, " kata Budi Satria, Corporate Secretary BRI, Sabtu (5/9/2015).
 
Budi menambahkan BRI optimistis penyaluran pinjaman di sektor usaha mikro bisa tumbuh di kisaran 17%-18% di tahun ini. Selain pertumbuhan pinjaman dan simpanan, fokus lainnya adalah menjaga kualitas kredit atau level Non Performing Loan (NPL) di segmen mikro.
 
Menurut Budi, untuk mencapai pertumbuhan di kisaran 17%-18% tersebut, salah satu upaya BRI adalah dengan meningkatkan jangkauan jasa layanan perbankan di sektor usaha mikro hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
 
Hingga Juni 2015, total outstanding BRI di segmen KUR Mikro mencapai Rp13 Triliun dengan jumlah debitur 1,7 juta. Sejak moratorium KUR oleh pemerintah, BRI meluncurkan kredit Kupedes Rakyat sebagai alternatif bagi pelaku usaha UMKM yang tak dapat mengajukan kredit KUR.
 
Kemudian, sejak Januari 2015, Kupedes Rakyat mampu membukukan outstanding Rp 14,4 triliun dengan total debitur sebanyak 1,2 juta.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper