.jpg)
Bisnis.com, MALANG — Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (Formasi) akan dipanggil Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan pekan depan terkait dengan pendalaman ketentuan tentang penaikan tarif cukai.
Ketua Harian Formasi Heri Susianto mengatakan asosiasi tersebut akan memberikan masukan-masukan kepada BKF terkait upaya kenaikan penerimaan cukai pada 2016.
“Usulan yang kami ajukan terutama terkait dengan perbaikan struktur golongan perusahaan rokok, personalisasi cukai, dan perlindungan SKT [sigaret kretek tangan],” ujarnya di Malang, Kamis (17/9/2015).
Dia meyakinkan tantangan terkait dengan penaikan tarif cukai yakni potensi maraknya peredaran rokok ilegal.
Peredaran rokok ilegal yang sudah mencapai 11% dari total produksi sekitar 360 miliar batang per tahun perlu diantisipasi dengan baik karena dapat mengganggu penerimaan negara.
Peredaran rokok ilegal akan semakin marak jika produsen rokok sigaret kretek mesin (SKM) golongan II/B makin terpojok karena regulasi dan terutama terkait dengan penaikan tarif cukai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
