Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Banyak Dipahami, Paket Kebijakan Ekonomi I Dirinci Lagi

Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mengatakan setelah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Rabu (9/9/2015), kebijakan ekonomi tahap I banyak yang belum dipahami oleh pelaku usaha dan masyarakat.

Bisnis.com, JAKARTA - Selain mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap II, pemerintah akan kembali membeberkan rincian paket kebijakan ekonomi tahap I lantaran dinilai belum dipahami masyarakat. 

Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mengatakan setelah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Rabu (9/9/2015), kebijakan ekonomi tahap I banyak yang belum dipahami oleh pelaku usaha dan masyarakat. 

"Jadi ya kita ulang saja. Kita akan menjelaskan per sektor supaya lebih rinci," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/9/2015). 

Darmin mengatakan beberapa hari setelah paket kebijakan ekonomi tahap I diumumkan, perwakilan dari empat perusahaan ban terbesar di Indonesia menyampaikan keluhan terkait regulasi pemerintah yang menghambat industri. 

"Setelah kita cek, lho itu sudah dicabut dalam paket kebijakan kemarin. Nah, itu dia masalahnya," ujar Darmin. 

Dari 134 peraturan yang akan dirombak dalam paket kebijakan tahap I, lanjutnya, pemerintah akan memaparkan penjelasan untuk setiap sektor secara rinci.

"Kita pilih per sektor, jadi mungkin hanya 6-7 yang harus dijelaskan sehingga rinciannya bisa disampaikan," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper