Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Alokasikan US$806 Juta untuk Proyek Pembangkit

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengalokasikan US$806 juta dari pinjaman yang berasal dari China Development Bank (CDB) untuk mendanai pembangunan pembangkit listrik di Indonesia.
Sebanyak 3 bank BUMN yang diwakili oleh Dirut PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin, Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asmawi Syam, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk Achmad Baiquni, meneken kredit dengan Presdir China Development Bank (CDB) Zheng Zhijie disaksikan Menteri Menteri BUMN Rini M. Soemarno bersama dengan Chairman National Development and Reform Commission of the People's Republic of China (NDRC) Xu Shaoshi/foto: istimewa
Sebanyak 3 bank BUMN yang diwakili oleh Dirut PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin, Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asmawi Syam, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk Achmad Baiquni, meneken kredit dengan Presdir China Development Bank (CDB) Zheng Zhijie disaksikan Menteri Menteri BUMN Rini M. Soemarno bersama dengan Chairman National Development and Reform Commission of the People's Republic of China (NDRC) Xu Shaoshi/foto: istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengalokasikan US$806 juta dari pinjaman yang berasal dari China Development Bank (CDB) untuk mendanai pembangunan pembangkit listrik di Indonesia.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan selain untuk ekspansi kredit, pinjaman dari CDB itu juga cashflow jangka panjang.

Untuk pinjaman CDB yang berupa dolar AS, kami alokasikan sebesar US$806 juta untuk proyek pembangkit, katanya, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (29/9/2015) malam.

Selain itu, pihaknya juga mengalokasikan US$181 juta dari pinjaman CDB untuk pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol, kereta api cepat dan lainnya. Perseroan juga mengalokasikan dana sebanyak US$100 untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan seperti pelabuhan laut dan bandar udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper