Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank BJB) akan menyiapkan dana hampir sekitar Rp5 triliun untuk kredit bagi sektor UMKM pada sisa tahun ini sampai tahun depan.
Sebagian dari alokasi kredit tersebut akan disalurkan melalui skema kerjasama linkage dengan bank perkreditan rakyat.
Berdasarkan catatan perseroan per akhir Agustus 2015, penyaluran kredit melalui skema linkage telah mencapai posisi outstanding sebesar Rp1,1 triliun dengan total debitur mencapai 372 instansi, yang di dalamnya termasuk BPR dan koperasi.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menyatakan pada bulan depan perseroannya akan kembali menjalin kerjasama dengan sekitar 200 BPR dengan total nilai pengucuran kredit sekitar Rp1 triliun.
“Sampai sekarang sudah tersalurkan Rp1 triliun. Lalu untuk 200 BPR yang termasuk 32 BPR binaan kami itu mungkin sekitar Rp1 triliun juga. Tahun depan itu Rp3 triliun,” urainya saat ditemui Bisnis di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Selasa (29/9/2015).
Dia menyatakan orientasi kerjasama skema linkage dengan BPR yang dilakukan perseroannya diarahkan untuk menjamah UMKM di seluruh daerah di Indonesia yang tidak terdapat jaringan perseroannya di sana.
“Kami banyak melakukan linkage dengan BPR. Sehingga kami memperluas kaki-kaki kami melalui BPR. Agar bagaimana UMKM di daerah itu bisa bergerak,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
