Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan penandatangan nota kesepahaman penyediaan dan penggunaan jasa perbankan.
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur BRI Kuswiyoto bersama Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Sumarna Surpranata.
Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan BRI telah bekerjasama dengan Kemdikbud untuk pelayanan perbankan institusi tersebut sejak 2011.
“Sebagai wujud komtimen kami, BRI antusias dan siap dalam mendukung program Kemdikbud melalui penyaluran dana APBN ke seluruh pelosok Indonesia,” katanya, Rabu (30/9/2015).
Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, seluruh satuan kerja Kemdikbud RI dapat memanfaatkan jaringan kerja serta layanan e-channel BRI yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Dengan dukungan lebih dari 10.496 unit kerja, 21.215 ATM, dan 153.786 EDC, BRI optimistis dapat memberikan layanan jasa perbankan yang bermanfaat bagi Kemdikbud.
Hingga saat ini, kerjasama yang terjalin antara BRI dengan Kemdikbud dan direktorat-direktorat di bawahnya antara lain pemberian CSR kepada guru yang dilakukan tiap tahun, penyaluran dana tunjangan guru kepada lebih dari 1 juta guru di seluruh Indonesia, penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada lebih dari 18 juta siswa di seluruh pelosok Indonesia, dan juga penyaluran dana BOS & Bansos kepada sekolah-sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Budi, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk dukungan BRI terhadap pemerintah dalam menyukseskan pendidikan Indonesia serta mendukung berbagai program Kemdikbud.
Sinergi ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi BRI sebagai bank BUMN penyedia jasa layanan perbankan yang memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami karena BRI diberikan kesempatan untuk turut serta berperan aktif dalam mewujudkan visi Kemdikbud ke depan, yaitu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
