Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2015, Pertumbuhan Premi Asuransi Umum Bisa 11%

Premi industri asuransi umum diperkirakan hanya mampu tumbuh di kisaran 11% pada kuartal III/2015 akibat belum maksimalnyapenyerapan anggaran pemerintah.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Premi industri asuransi umum diperkirakan hanya mampu tumbuh di kisaran 11% pada kuartal III/2015 akibat belum maksimalnyapenyerapan anggaran pemerintah.

Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), mengatakan belanja pemerintah menjadi faktor utama yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, termasuk bisnis industri asuransi umum.

Namun, dia mengatakan realisasi penyerapannya masih belum optimal hingga saat ini. Karena itu, dia memperkirakan pertumbuhan industri tidak jauh dari realisasi semester II/2015 yang mencatat peningkatan 10,2%.

“Perkiraan pertumbuhan industri tidak signifikan. Bisa tumbuh 11%,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Jumat  (2/10/2015).

Julian menjelaskan pada periode tersebut tidak akan ada perubahan signifikan pada porsi lini bisnis asuransi umum dibandingkan realisasi kuartal sebelumnya. Menurutnya, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan harta benda masih akan mendominasi perolehan premi bruto pada kuartal ketiga.

Berdasarkan data AAUI, industri asuransi umum pada semester I/2015 mencatatkan realisasi premi bruto Rp28,1 triliun atau tumbuh sebesar 10,2% dibanding raihan semester I/2014, yakni senilai Rp25,5 triliun.

Pada periode tersebut, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor bersumbangsih sebesar 28,9% pada total premi bruto industri atau senilai Rp8,12 triliun dan lini asuransi harta benda dengan raihan 28,3% atau senilai Rp7,94.

Disusul dengan lini asuransi lini asuransi kecelakaan dan kesehatan dengan sumbangsih 10,8%, serta asuransi pengangkutan laut dan asuransi kredit yang masing-masing berkontribusi sebesar 5,8%. Sementara kontribusi  lini bisnis asuransi lainnya berada di bawah kisaran 5%.

Julian menuturkan pihaknya memperkirakan pertumbuhan kinerja industri akan lebih signifikan pada kuartal IV/2015. Prediksi itu sejalan dengan keyakinan peningkatan signifikan penyerapan anggaran pemerintah pada kuartal terakhir tahun ini.

Dengan begitu, pihaknya masih optimistis sepanjang 2015 industri asuransi umum mampu meraih pertumbuhan sebesar 13%.

“Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan II yang juga diharapkan mendorong iklim investasi menjadi lebih baik guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper