Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusda Bali Gagas Pembentukan Perusahaan Pembiayaan

Perusda Bali menggagas pembentukan perusahaan pembiayaan kredit dengan menggandeng perusahaan daerah di kabupaten lain di seluruh Bali.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis,com, DENPASAR - Perusda Bali menggagas pembentukan perusahaan pembiayaan kredit dengan menggandeng perusahaan daerah di kabupaten lain di seluruh Bali.

Menurut Dirut Perusda Bali I Nyoman Baskara, Bali merupakan pasar empuk bagi perusahaan pembiayaan sehingga apabila ada perusahaan pembiayaan daerah akan memberikan pendapatan tambahan bagi seluruh kabupaten.

Dia menjelaskan perusahaan pembiayaan tersebut dapat menjangkau captive market seperti pegawai negeri sipil dan pegawai badan usaha daerah (BUMD) seperti pegawai PDAM, serta perusahaan daerah. Selama ini, pekerja tersebut mengakses pembiayaan kredit kendaraan bermotor dari perusahaan swasta.

“Itu kedua pasar menjanjikan karena di Pemprov Bali ada sekitar 7.000 orang PNS. Itu estimasi market yang bisa kami ambil, belum termasuk PNS di daerah-daerah,” ujarnya, Selasa (6/10/2015).

Dia mengungkapkan untuk membentuk perusahaan pembiayaan dibutuhkan modal kisaran Rp50 miliar-Rp100 miliar. Modal itu dapat dipenuhi oleh perusda-perusda di Bali yang diperkiraan di setiap daerah ada.

Baskara menuturkan pembentukan perusahaan patungan itu juga bagian dari upaya mengurangi kompetisi antar perusda, tetapi melakukan sinergi sehingga menghasilkan pembangunan bagi daerah.

Namun, ditegaskan apabila hingga saat ini rencana tersebut masih sebatas wacana yang pernah diungkapkan ke perusda di daerah-daerah.

Baskara menuturkan apabila rencana ini berhasil, setiap daerah akan mendapatkan pemasukan tambahan dari keuntungan perusahaan. Selain itu, perputaran uang dari PNS akan kembali masuk ke dalam kantong khas daerah sehingga memberikan dampak positif bagi daerah itu sendiri.

"Sejak awal kami berdiri sudah men-declare bahwa kami akan menjadi katalisator sinergi antar daerah," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper