Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gejolak Ekonomi Global, Maybank: Saatnya Asean Bentuk Blok Baru

Maybank menyebut negara Asean harus memiliki pertalian yang kuat agar dapat menahan goncangan eksternal dan mengurangi ketergantungan dari ekonomi Barat.
Maybank/bloomberg.com
Maybank/bloomberg.com

Bisnis.com, JAKARTA - Maybank menyebut negara Asean harus memiliki pertalian yang kuat agar dapat menahan goncangan eksternal dan mengurangi ketergantungan dari ekonomi Barat.

Group Head Global Banking Maybank Amirul Feisal Wan Zahir mengatakan negara di kawasan Asia Tenggara penting untuk membentuk blok ekonomi Asean dalam kondisi normal baru dari pertumbuhan global yang tidak merata dan ketidakpastian ekonomi.

Negara Asean juga harus memiliki pertalian yang kuat untuk meningkatkan hubungan ekonomi, membangun daya tahan terhadap goncangan eksternal dan mengurangi ketergantungan dari ekonomi Barat. 

"Asean harus membantu Asean demi menciptakan peluang bagi ekonominya sendiri.  Tidak ada waktu yang lebih penting untuk menjadi Asean #beAsean selain saat ini," ujarnya dalam acara Invest Asean di Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Berdasarkan riset Maybank Kim Eng, lanjutnya, Asean sedang mengalami titik balik (inflection point) belanja modal (capital expenditure-capex) dan pembentukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memiliki peluang untuk mendorong pertumbuhan di regional dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. 

Salah satu faktor utama adalah penghapusan kendala perdagangan yang mendorong perdagangan intra-Asean dan investasi asing langsung foreign direct investment (FDI). 

Saat ini, perdagangan intra-Asean hanya tercatat 24% dari total perdagangan Asean sementara investasi di regional tetap rendah sebesar 18%. 

"Sebaliknya, negara-negara Amerika Utara mengekspor 40% komoditas di antar region mereka, sementara perdagangan di dalam masyarakat Eropa mencapai 60% dari total perdagangan masyarakat Eropa," kata Feisal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper