Bisnis.com, JAKARTA— Suku bunga bank sentral Amerika Serikat terus menjadi sorotan pasar.
Masalahnya keinginan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya, justru ditengah gejolak ekonomi yang melanda dunia.
Fed mempertimbangkannya, dan tetap menyatakan optimismenya untuk menaikkan Fed Rate tahun ini. Namun kapan waktunya, tidak kunjung jelas.
Untuk menetukan jadwalnya, Fed memonitor data ekonomi dalam negeri.
Terakhir, dirilis Jumat pekan lalu, yang menunjukkan data tenaga kerja yang di bawah ekspektasi.
Nonfarm payrolls AS turun ke 142.000 dari 173.000 di September 2015.
Rilis data tersebut berbuntut panjang, pasar merespons data tersebut. Pasar meyakini bukan tahun ini Fed menaikkan suku bunganya. Dolar terhadap mata uang lain, terutama di Asean, melemah. Bursa bullish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel