Bisnis.com, JAKARTA--Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan hingga 12% per Agustus 2015.
Direktur Ritel PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Lani Darmawan mengatakan pertumbuhan KPR perusahaannya positif mengingat angka ini masih berada di atas rerata pertumbuhan industri.
Bahkan, Lani memperkirakan potensi bisnis di sektor KPR ini bakal terus membaik ke depannya.
"Kami rasa potensinya masih baik, asalkan prinsip kehati-hatian dalam proses kredit tetap harus dijaga," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (6/10/2015).
Meski demikian, Lani mengharapkan kondisi nilai tukar mata uang rupiah segera stabil untuk lebih mendukung bisnis KPR itu. Menurutnya, dengan kondisi rupiah yang stabil, faktor harga perumahan pun menjadi lebih pasti dan bakal berdampak positif pada pertumbuhan KPR.
Selain mengharapkan dari eksternal, Lani mengatakan pihaknya juga menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan KPR perusahaannya. Diantaranya bekerjasama dengan para pengembang untuk skema KPR yang cocok dengan nasabah, memberikan berbagai pilihan jangka waktu cicilan yang bisa dipilih nasabah, serta meningkatkan kemampuan front liners dalam menghadapi nasabah.
"Kami mengutamakan customer experince yang nyaman bagi nasabah dan tentu saja proses KPR yang cepat dan informatif," katanya.
Presentasi kinerja perusahaan per Juni 2015 mencatat penyaluran kredit Bank Maybank Indonesia mencapai Rp108,46 triliun atau meningkat 2,4% secara y-o-y dari sebelumnya Rp105,97 triliun. Adapun portofolio KPR (mortgage) Bank Maybank Indonesia sebesar Rp17,2 triliun atau tumbuh 15,44% secara y-o-y dari sebelumnya Rp14,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
