Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAKET EKONOMI TAHAP III: Hambatan Dunia Usaha Terus Dipangkas

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan pemerintah ingin menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah terus berupaya menghapus hambatan bagi dunia usaha.
Pramono Anung/Antara
Pramono Anung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berharap paket kebijakan ekonomi tahap III mampu memberi sentimen positif terhadap kinerja perekonomian nasional.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan pemerintah ingin menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah terus berupaya menghapus hambatan bagi dunia usaha.

“Mudah-mudahan pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap ketiga akan menimbulkan efek bergulir baru, dan memberikan sentimen positif kembali kepada perekonomian nasional,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Pramono menuturkan fokus paket kebijakan ekonomi tahap ketiga masih sama dengan yang sebelumnya, yakni memangkas aturan main yang dianggap menjadi penghalang dari proses investasi di dalam negeri.

Menurutnya, paket kebijakan ekonomi tahap ketiga berisi sekitar empat kebijakan baru yang diharapkan dapat langsung dirasakan oleh pelaku usaha dan masyarakat. Nantinya, kebijakan tersebut akan menyentuh sektor industri, perizinan, dan substitusi harga.

“Kami meyakini paket kebijakan ekonomi ini lebih ampuh untuk memperbaiki perekonomian nasional,” ujarnya.

Pramono juga menyampaikan paket kebijakan ekonomi tahap ketiga akan diumumkan dengan bahasa yang sederhana, agar lebih dipahami masyarakat. Hal itu juga dilakukan untuk memberikan jaminan kepada dunia usaha yang selama ini terhambat.

Dia menyebutkan paket kebijakan ekonomi tahap kedua sebenarnya sudah berdampak langsung terhadap perbaikan ekonomi nasional. Hal tersebut terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan indeks harga saham gabungan (IHSG).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper