Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson dan Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce memberikan apresiasinya terhadap perbaikan layanan investasi di Indonesia, melalui penerapan pelayanan terpadu satu pintu Badan Koordinasi Penanaman Modal (PTSP BKPM).
“Kedutaan banyak mendapatkan pertanyaan tentang cara mendapat peluang investasi ke Indonesia. Kehadiran PTSP BKPM ini sangat positif untuk mendukung upaya terus meningkatnya operasi perusahaan Australia di Indonesia,” ujar Grigson pada Rabu (7/10/2015).
Sementara itu Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan minat investasi Australia memang menunjukkan tren yang meningkat smenejak diberlakukannnya PTSP. Hal ini tampak dari antusiasme calon investor yang menghubungi kantor IIPC (Indonesia Investment Promotion Center) Sydney yang merupakan kantor perwakilan BKPM untuk melakukan promosi investasi di Australia, Selandia Baru dan Kepulauan Pasifik.
Berdasarkan data BKPM, dalam periode 22 Oktober 2014-2 Oktober 2015 BKPM sudah mengidentifikasi minat investasi dari Australia US$1,5 miliar. Sementara itu, US$970 juta di antaranya diharapkan dapat segera ditindaklanjuti melalui pengajuan izin prinsip ke BKPM.
“Minat Australia ini sendiri tersebar di sektor infrastruktur, pertanian, industri padat karya, substitusi impor dan hilirisasi pertambangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
