Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. optimistis target pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir tahun sebesar 10%-12% dapat tercapai.
Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya menggelar berbagai program untuk mengejar target penghimpunan dana tersebut.
Untuk dana murah, perseroan menggelar program undian berhadiah untuk menarik nasabah agar terus meningkatkan saldo tabungan dan transaksi.
“Tabungan adalah dana murah tentu kita untuk mendapatkannya harus punya program menarik,” katanya, Rabu (7/10/2015).
Hari ini (7/10/2015), BNI meluncurkan program Rejeki BNI Taplus (RBT) yang ketujuh kalinya di kantor pusat BNI, Jakarta.
Anggoro mengatakan dengan RBT 2015 ini, BNI berupaya meningkatkan brand awareness dan nilai jual BNI Taplus sebagai anchor produk dari beberapa produk tabungan yang diikutsertakan dalam RBT.
Program RBT ini digelar dengan tujuan mendorong nasabah meningkatkan saldo tabungan, meningkatkan jumlah nasabah yang bertransaksi e-Banking, meningkatkan jumlah transaksi e-Banking, meningkatkan awareness produk BNI Taplus, dan meningkatkan product holding ratio (PHR).
RBT merupakan program tahunan BNI yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan Dana Pihak Ketiga melalui optimalisasi dan peningkatan manfaat yang diperoleh nasabah pemilik BNI Taplus.
Program RBT dibagi menjadi dua Skema. Pertama, program undian yaitu program pemberian hadiah bagi nasabah tabungan yang melakukan transaksi E-Banking maupun menambah saldo dengan sistem undian berdasarkan jumlah poin transaksi dan saldo. Hadiahnya adalah 3 Marcedes Bend C250 AMG, 15 Honda HR-V 1,5L S, dan 300 Vespa Piaggio Primavera 150 3V ie.
Kedua, Program Hadiah Langsung, yaitu program pemberian hadiah secara langsung bagi nasabah tabungan yang melakukan penempatan dana segar (fresh fund) dan dananya diblokir sampai dengan periode tertentu. Hadiahnya berupa emas murni 24K.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
