Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Manado Kucurkan Rp3,58 triliun bagi Usaha Mikro

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Manado mengucurkan kredit hingga 55,9% atau Rp3,58 triliun bagi kredit mikro dari outstanding pinjaman yakni Rp7,22 triliun per September 2015 di Sulawesi Utara.
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi
Gedung Bank Rakyat Indonesia/Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Manado mengucurkan kredit hingga 55,9% atau Rp3,58 triliun bagi kredit mikro dari outstanding pinjaman yakni Rp7,22 triliun per September 2015 di Sulawesi Utara.

Selebihnya, sekitar Rp3,35 triliun kredit diberikan kepada sektor usaha ritel, Rp 130 miliar bagi pelaku usaha menengah pada periode yang sama. Pada tahun ini, BRI menargetkan mampu mencairkan kredit mikro hingga Rp504 miliar, sedangkan Rp180 miliar bagi ritel.

“Prioritas kami memang sektor mikro karena struktur perekonomian Sulut lebih banyak didukung oleh usaha informal atau usaha mikro, kecil, menengah [UMKM] misalnya perdagangan, dan jasa,” kata Pemimpin Wilayah BRI Manado Yoshua Palti Hutapea, Jumat (9/10).

Secara keseluruhan, total pinjaman yang disalurkan perseroan untuk Kanwil Manado yang membawahi Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttengomalut) mencapai Rp21,3 triliun per September tahun ini.

Menanggapi pelemahan ekonomi nasional yang juga menjangkiti ekonomi Suluttengomalut, Yoshua mengakui hal itu cukup berdampak karena sektor UMKM cukup menyumbangkan rasio kredit bermasalah, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Khusus untuk KUR, BRI menyalurkan pinjaman senilai Rp142,77 miliar per September 2015. Sepanjang tahun ini, BRI menyatakan pagu KUR di wilayah Suluttenggomalut yakni Rp687 miliar.

Permasalahan yang mendasar, ucapnya, perbankan dituntut untuk terus melakukan sosialisasi bagi pelaku UMKM bahwa kredit tersebut merupakan kewajiban yang harus dibayar, bukannya bantuan.

“Itu kenyataan yang tidak bisa dielakkan. Kami terus memberikan edukasi pada calon-calon nasabah. Tidak hanya itu, beberapa UMKM juga masih merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan pengajuan kredit karena sistem keuangan mereka tidak dibukukan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper